Pentingnya CRUD dan Cara Pengaplikasiannya!

Pentingnya CRUD dan Cara Pengaplikasiannya!


 CRUD


Mengapa CRUD itu penting?

Ada 3 alasan, yaitu:

1. CRUD adalah operasi pemograman yang menawarkan fungsi penuh

Dalam memahami pemograman komputer, CRUD merupakan fungsi yang esensial untuk dipahami. Kamu akan kesulitan memahami pemograman komputer jika belum memahami fungsi CRUD ini.

Terkadang, kamu perlu memahami arti dari semua fungsi yang diimplementasikan dari database atau aplikasi, tidak hanya arti dari sebagian fungsi saja.

2. CRUD terlalu berharga untuk diabaikan programmer

Jika kamu berkarier di bidang software development atau jenis pemrograman komputer dasar apa pun, kamu akan menggunakan fungsi CRUD ini.

Fungsi create, read, update, dan delete merupakan fungsi yang secara konstan digunakan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan seorang programmer.

Ini karena hampir sebagian besar pemograman komputer modern menggunakan fungsi CRUD.

3. User interface juga menggunakan CRUD

Tidak hanya pemograman komputer, user interface juga menggunakan fungsi CRUD.

Sebagian besar aplikasi memungkinkan pengguna untuk membuat entri baru,  mencari entri yang ada, melakukan pembaruan hingga menghapus data yang tidak diinginkan.

Semua aktivitas pengguna ini merupakan penerapan dari fungsi CRUD secara sederhana.

Sehingga, sebuah program atau aplikasi tidak dapat berjalan dengan baik jika end-user tidak dapat menggunakan fungsi ini secara optimal.

Pengaplikasian CRUD

Fungsi CRUD adalah komponen fundamental dari model penyimpanan yang dapat digunakan.

Menurut Code Academy, paradigma CRUD juga dapat diimplementasikan dalam mendesain sistem program yang diinginkan.

Misalnya, kamu tengah mencoba merancang sistem yang melacak kelas di sebuah sekolah. Ini termasuk nama setiap kelas, siapa yang mengajarinya, 

Ketika mengunakan fungsi CRUD ini, kamu perlu mempertimbangkan empat hal berikut.

1. Rute apa yang perlu kamu terapkan untuk menyediakan model dengan fungsionalitas CRUD ini dan apa kata kerja HTTP-nya yang sesuai?

2. Apa pengaruh setiap rute terhadap database?

3. Badan respons apa yang akan dikembalikan setiap rute?

4. Kode respons apa yang akan dikembalikan setiap rute?

Dengan mempertimbangkan keempat hal di atas, kamu akan lebih mudah dalam mengaplikasikan setiap fungsi CRUD yang dibutuhkan.


Sumber: https://glints.com/id/lowongan/crud-adalah/#.Y6GV4nZBy00