Kelebihan dan Kekurangan Bootstrap
Berikut beberapa kelebihan Bootstrap yang membuatnya menjadi salah satu framework terpopuler di dunia:
1. Ramah Pemula
Meskipun baru memahami dasar HTML, CSS, dan JavaScript, kamu sudah bisa menggunakan Bootstrap untuk membuat website. Alasannya, ada banyak elemen dan class yang tersedia dan bisa langsung kamu pakai. Inilah mengapa Bootstrap sangat ramah untuk pemula.
2. Grid Sistem yang Canggih
Dengan grid sistem, membuat website yang responsif bukan hal sulit lagi. Semua elemen di dalam website secara otomatis akan menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan oleh pengunjung. Selain itu, developer juga akan dimudahkan karena tidak perlu membuat website versi mobile secara terpisah.
3. Kompatibilitas dengan Web Browser Terbaru
Bootstrap mendukung semua versi terbaru web browser di berbagai perangkat. Misalnya, Google Chrome, Firefox, dan Safari. Dengan dukungan ini, website yang dibuat menggunakan Bootstrap akan tetap terlihat oke, apapun jenis browser yang digunakan.
4. Bersifat Open-Source
Bootstrap merupakan salah satu framework open-source yang bebas dikembangkan oleh pengguna dan komunitasnya. Hal ini tentu akan membuat Bootstrap lebih berkualitas berkat berbagai kontribusi dari pengembang di seluruh dunia.
Selain itu, sifat Bootstrap yang open-source membuat kamu bebas menggunakannya tanpa harus mengeluarkan biaya. Cocok banget untuk developer pemula yang ingin belajar, kan?
5. Kebebasan Kostumisasi
Versi default Bootstrap menyediakan semua yang kamu butuhkan untuk membuat website. Namun, kamu bisa mengubahnya dengan mudah sesuai kebutuhan pengembangan website yang akan dilakukan.
Kamu bisa melakukan kostumisasi komponen sesuai di halaman kustomisasi Bootstrap. Dijamin, pekerjaan kamu akan jauh lebih mudah.
6. Rutin Diperbarui
Menggunakan framework yang selalu update itu penting. Bootstrap termasuk salah satu framework dengan pembaruan rutin. Jadi, bukan hanya major update saja. Apabila ada fitur terbaru atau celah keamanan yang perlu diperbaiki, pengguna Bootstrap akan bisa langsung mendapatkan versi terbarunya.
7. Tersedia Dokumentasi Lengkap
Bootstrap memiliki dokumentasi yang sangat lengkap, sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakan framework ini dengan tepat. Baik pengguna baru yang masih belajar, maupun pengguna yang sudah mahir.
Setiap bagian dari penggunaan Bootstrap mulai dari cara download hingga ketentuan melakukan migrasi sudah disediakan lengkap. Bahkan disertai dengan contoh dan coding untuk mempraktekkannya.
Dengan begitu, pengguna jadi semakin yakin untuk mencoba framework ini untuk pengembangan website mereka.
8. Memiliki Komunitas Besar yang Aktif
Komunitas Bootstrap di seluruh dunia bisa membantu kamu. Mereka sering membantu menjawab berbagai pertanyaan developer pemula, kok. Kamu bisa menanyakannya melalui GitHub Bootstrap ataupun Stack Overflow.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, namun Bootstrap tetap memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Elemennya Banyak Digunakan Developer Website Lain
Bootstrap adalah framework yang menyediakan elemen cukup banyak. Namun, ada kalanya beberapa pengguna menggunakan elemen yang sama di website mereka. Alhasil, tampilan website mereka mirip dengan beberapa website lain.
Sebenarnya, hal ini bisa disiasati dengan mengubah kode elemen Bootstrap. Sayangnya, mungkin tidak semua orang mampu mengubahnya. Baik terkendala kemampuan atau waktu pengerjaannya.
2. Bisa Memperlambat Website
Ketika pertama kali di-download, ukuran file Bootstrap memang tidak terlalu besar. File ini berisi CSS, JavaScript, hingga jQuery yang akan digunakan untuk membuat sebuah website.
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya file di website tersebut, pada akhirnya membuat website menjadi berat. Solusinya, usahakan kamu hanya menggunakan class Bootstrap yang memang dibutuhkan saja, ya.
3. Memperlambat Proses Belajar
Jika kita sedang belajar coding, mengandalkan Bootstrap saja bukanlah pilihan yang bijak. Kenapa begitu?
Dengan kemudahan yang disediakan Bootstrap, kamu bisa saja membuat website tanpa harus melakukan coding yang rumit. Bahkan dengan kode yang disediakan pada halaman dokumentasi, bisa saja kamu membuat sebuah website tanpa harus mempelajari konsepnya.
Sumber: https://www.gamelab.id/news/1725-mengenal-apa-itu-bootstrap-fungsi-kelebihan-serta-kekurangannya