November 2022

Apa Itu jQuery?


 Pengertian

 

jQuery adalah library JavaScript yang cukup andal, ringkas, dan mempunyai fitur yang cukup lengkap. Library ini membuat pemrosesan di HTML seperti perubahan dan manipulasi dokumen, event handling, animasi, dan AJAX JavaScript menjadi lebih sederhana. Hal ini didukung dengan API yang mudah digunakan dan dapat bekerja di berbagai macam browser. Menggunakan kombinasi versatility (keserbagunaan) dan extensibillty (bisa dikembangkan), jQuery sudah mengubah cara ribuan bahkan jutaan developer menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Ini membuktikan bahwa jQuery merupakan salah satu library yang cukup populer di JavaScript.

Fungsi jQuery

Jadi apa fungsi jQuery? Singkatnya, fungsi jQuery adalah sebagai library JavaScript yang akan membantu Anda mengatur interaksi antara JavaScript dengan HTML yang berjalan di sisi klien.

Kelebihan jQuery

Di dalam dunia open source, jQuery cukup mendapatkan dukungan karena mempunyai banyak kelebihan, seperti:

1. Dapat berinteraksi baik dengan berbagai macam tipe bahasa pemrograman lain;

2. Mendukung berbagai macam plugin

3. Membuat sebuah animasi dasar dengan sangat mudah.

Kekurangan jQuery

1. Perangkat lunak open source terkadang mempunyai beberapa masalah;

2. Saat ini sudah banyak versi jQuery yang tersedia, ini berarti beberapa versi sudah tidak kompatibel dengan daripada yang lainnya;

3. jQuery menyediakan fitur lightweight interface yang mungkin saja akan menimbulkan sebuah permasalahan di kemudian hari.

 

Sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/jquery-adalah/

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Framework!


 Pengertian

 


Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi. Aplikasi yang bisa dikembangan sebuah framework bisa berupa aplikasi berbasis desktop (perangkat lunak) maupun aplikasi berbasis website. Framework sendiri terdiri dari beberapa susunan fungsi dan variabel yang bisa dimodifikasi oleh para programmer dan developer. 

Umumnya, framework menggunakan shared resources — seperti library, file gambar, dokumen referensi dan menyatukannya dalam satu paket. Paket tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek. Developer bisa dengan mudah memodifikasi fitur-fitur tersebut untuk memberikan fungsi baru pada aplikasi.

Dengan menggunakan framework, para programmer dan developer bisa mengembangkan sebuah aplikasi atau website dengan lebih cepat, efisien, dan lebih juga terstruktur. 

Manfaat

Keamanan yang lebih terjamin

Dengan menggunakan framework, keamanan kode dan aplikasi Anda lebih terjamin. Setiap celah keamanan yang ada pada framework tersebut akan langsung ditinjau dan diperbaiki.

Selain itu, framework populer yang bersifat open-source biasanya cukup rutin menerima upgrade dari komunitas. Tentunya hal ini mengurangi celah keamanan dan juga bug yang ada.

Menghemat waktu & biaya

Salah satu fitur terbaik dari framework adalah library yang menyediakan ratusan bahkan ribuan fungsi Developer bisa menambahkannya ke proyek tanpa harus menulis kode dari awal.

Tentunya hal ini membuat kerja programmer dan developer menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu, framework juga membantu mencegah kode duplikat dan berulang.

Mendukung kolaborasi

Dengan standar kode yang sama, para developer bisa bekerja sama dengan lebih efektif. Proses coding akan menjadi lebih konsisten dan tentunya bug kode program akan berkurang.

Standarisasi kode juga akan memudahkan proses pengujian. Semua programmer dan developer yang terlibat bisa melakukan pengujian dan juga debug dengan mudah.

 

Sumber: https://www.goldenfast.net/blog/apa-itu-framework/

 

Apa Itu Wireframe?


 Pengertian

 


 

Wireframe adalah sebuah kerangka untuk menata suatu item di laman website atau aplikasi. Pembuatan wireframe biasanya dilakukan sebelum pembuatan produk tersebut dilakukan. Item yang berkaitan seperti teks, gambar, layoiting, dan sebagainya.

Wireframe biasa ditugaskan kepada ahlinya, yang biasa dikenal sebagai UI/UX Designer. Untuk melakukannya, seorang UI/UX Designer menggunakan kertas coretan atau software khusus untuk wireframing. Wireframe hanya menampilkan lembaran yang terdiri dari kotak-kotak dan garis-garis untuk mengatur tata letak berbagai elemen pada website atau aplikasi.

Wireframe memungkinkan seorang developer dengan mudah mengerjakan pengembangan struktur dan arah dari website atau aplikasi yang akan dibangun. Bayangkan saja jika tidak adanya konsep ini, developer mungkin akan kebingungan saat website atau aplikasi telah jadi. Namun, setelah selesai diperiksa karena tidak membuat wireframe terlebih dahulu maka terdapat banyak revisi di setiap tampilan. Sehingga pekerjaan tersebut dapat memperlambat waktu, sedangkan deadline proyek tersebut harus segera terselesaikan.

 Isi Wireframe

Wireframe perlu menjelaskan beberapa hal penting seperti berikut ini :

  1. Apa saja isi yang ada di dalam halaman website atau aplikasi?
  2. Apa isi yang paling penting untuk diutamakan dan harus menonjol?
  3. Kemana user akan diarahkan?
  4. Bagaimana user bergerak di sekitar halaman?
  5. Bagaimana isi tersebut diorganisir melalui halaman?

Apa Pentingnya Hosting?


 Mengapa Hosting Itu Penting?


Hosting atau web hosting adalah rumah bagi semua aset website Anda. Di dalamnya, Anda bisa menyimpan semua file website, mulai dari teks, gambar, database, email, dan lainnya. 

Berkat hosting pula, website Anda dapat diakses secara online melalui internet.

Jika webhosting yang Anda gunakan bisa diandalkan, maka semua file di dalamnya bisa diakses dengan cepat dan mudah, kapanpun dan dari manapun.

Berikut ini beberapa alasan mengapa memiliki hosting yang baik itu penting untuk website:

1. Sistem Proteksi Lebih Terjamin

Sebagai tempat menyimpan semua data website, maka sistem keamanan hosting  adalah hal mutlak yang harus dimiliki. 

Keamanan hosting yang mumpuni bukan hanya ditentukan dari seberapa ketat lokasi penyimpanan fisik server. Melainkan juga kualitas data center, sistem perlindungan dari malware, virus, dan lainnya.

2. Performa Website Lebih Optimal

Website bisnis Anda tentu dimaksudkan untuk tujuan jangka panjang, bukan? 

Nah, seiring berkembangnya bisnis tersebut, kebutuhan resource untuk menampung website akan semakin besar. Website Anda memerlukan spesifikasi mumpuni agar dapat berjalan dengan optimal. 

3. Memiliki Kendali Penuh dalam Membangun Website

Setiap website bisnis tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda. Artinya, untuk mendapatkan website yang ideal, Anda perlu akses kustomisasi yang luas. 

Misalnya, perlu adanya katalog produk, butuh sistem live chat, perlu memiliki sistem checkout, dan sebagainya.

Jika di marketplace, semua fiturnya tidak bisa Anda kustomisasi sesuai keinginan.  Karena Anda hanya bertindak sebagai pihak ketiga, bukan pemilik toko online tersebut.

Anda hanya bisa mengupload produk, memproses pesanan, dan kegiatan penjualan lainnya.

 

Sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/pentingnya-hosting/

 

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Sublime Text


 Pengertian

 


     Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks  yang dapat berjalan diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API. Terciptanya  aplikasi  ini  terinspirasi  dari  aplikasi  Vim,  Aplikasi  ini  sangatlah fleksibel  dan  powerfull.  Fungsionalitas  dari  aplikasi  ini  dapat  dikembangkan dengan  menggunakan  sublime-packages.  Sublime  Text  bukanlah  aplikasi  opensource  dan juga aplikasi yang dapat digunakan dan didapatkan secara gratis,  akan tetapi  beberapa  fitur  pengembangan  fungsionalitas  (packages)  dari  aplikasi  ini merupakan hasil dari temuan dan  mendapat dukungan  penuh dari  komunitas serta memiliki linsensi aplikasi gratis.

    Sublime  Text  mendukung  berbagai  bahasa  pemrograman  dan  mampu menyajikan fitur  syntax  highlight  hampir di semua bahasa pemrogramman yang didukung  ataupun  dikembangkan  oleh  komunitas  seperti;  C,  C++,  C#,  CSS,  D, Dylan,  Erlang,  HTML,  Groovy,  Haskell,  Java,  JavaScript,  LaTeX,  Lisp,  Lua, Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R,  Ruby, SQL, TCL, Textile and  XML.  Biasanya  bagi  bahasa  pemrograman  yang  didukung  ataupun  belum terdukung  secara  default  dapat  lebih  dimaksimalkan  atau  didukung dengan menggunakan add-ons yang bisa didownload sesuai kebutuhan user.

Berikut beberapa fitur yang diunggulkan dari aplikasi Sublime Text:

1. Goto Anything

Fitur yang sangat membantu dalam membuka file ataupun menjelajahi isi dari file hanya dengan beberapa keystrokes.

2. Multiple Selections

Fitur ini memungkinkan user untuk mengubah secara interaktif banyak baris  sekaligus,  mengubah  nama  variabel  dengan  mudah,  dan memanipulasi file lebih cepat dari sebelumnya.

3. Command Pallete

Dengan hanya beberapa keystorkes, user dapat dengan cepat mencari fungsi yang diinginkan, tanpa harus menavigasi melalu menu.

4. Split Editing

Dapatkan  hasil  yang  maksimal  dari  monitor  layar  lebar  dengan dukungan  editing  perpecahan.  Mengedit  sisi  file  dengan  sisi,  atau mengedit dua lokasi di satu file. Anda dapat mengedit dengan banyak baris dan kolom yang user inginkan.

5. Intant Project Switch

Menangkap semua file yang dimasukkan kedalam project pada aplikasi ini. Terintegrasi dengan fitur Goto Anything untuk menjelajahi semua file yang ada ataupun untuk beralih ke file dalam project  lainnya dengan cepat.

 

Sumber: https://hasantarmizi.blogspot.com/2017/04/pengertian-sublime-text.html       


 

Mengenal Lebih Jauh Visual Studio Code


 Apa Itu Visual Studio Code?


Visual Code Studio adalah sebuah code editor gratis yang bisa dijalankan di perangkat desktop berbasis Windows, Linux, dan MacOS. Code editor ini dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, Microsoft.

Visual Code adalah software editor yang powerful, tapi tetap ringan ketika digunakan. Ia bisa dipakai untuk membuat dan mengedit source code berbagai bahasa pemrograman. Misalnya, seperti JavaScript, TypeScript, dan Node.js.

Bahkan, Visual Code Studio juga kompatibel dengan bahasa dan runtime environment lain, seperti PHP, bahasa Python, Java, dan .NET. Hal ini berkat ekosistemnya yang luas dan ketersediaan extension yang melimpah.

Maka tidak heran, jika Visual Code adalah code editor terpopuler saat ini. Hal ini terbukti dari survey Stack Overflow, di mana software yang satu ini menduduki peringkat teratas dengan persentase pengguna 71.06%.

Fitur-fitur Visual Studio Code

1. Basic Editing

Sesuai fungsinya sebagai code editor, kemampuan Visual Code Studio untuk coding tidak perlu diragukan lagi. Ia punya semua yang Anda butuhkan. Mulai dari Keyboard Shortcuts, Multiple Selection, hingga Column Selection. Bahkan, Visual Code juga menambahkan fitur Auto Save dan Hot Exit. Keduanya berfungsi untuk menyimpan file secara otomatis. Hal ini berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti lupa menyimpan file.

2. IntelliSense

IntelliSense adalah fitur Visual Studio yang dapat memudahkan proses coding. Cara kerjanya mirip dengan Autocomplete, yakni menyarankan keseluruhan kata berdasarkan apa yang Anda ketik.

3. Debugging

Fitur kunci lainnya di Visual Code adalah Debugging. Fitur ini berguna untuk memudahkan Anda dalam mengedit, meng-compile, dan mengeksekusi kode berulang kali (looping).

4. Extension Marketplace

Extension Marketplace adalah fitur yang membuat Visual Code Studio unggul jauh dari para pesaingnya. Dengan Extension, Anda bisa dengan mudah menginstall tools, debuggers, bahkan bahasa pemrograman tambahan. Dengan begitu, proses website development Anda jadi lebih cepat. Menariknya lagi, Visual Code memungkinkan para pembuat Extension berkontribusi secara fungsional, guna menghindari masalah kompatibilitas.

5. Github Integration

Fitur unggulan lain dari Visual Code adalah integrasi Github, platform manajemen project terpopuler di dunia. Di sini, Anda dapat berbagi code dan berkolaborasi dengan rekan kerja, tanpa perlu berpindah software. Cara menggunakannya juga sangat mudah. Anda hanya perlu menyiapkan akun Github, kemudian menginstall Github Pull Request and Issues melalui Extension Marketplace.

 

 

 

 

 



Pengertian CSS


 Apa itu CSS?

Cascading Style Sheets, atau yang disingkat CSS ini adalah bahasa dalam pemrograman untuk menentukan bagaimana dokumen itu disajikan. CSS berfungsi untuk menjelaskan dan menata tampilan elemen yang tertulis pada bahasa markup, salah satunya adalah HTML. Dalam arti lain, CSS-lah yang menjelaskan bagaimana elemen HTML di balik layar ditampilkan sedemikian rupa di layar website-mu nanti. Baik HTML maupun CSS, keduanya saling melengkapi.

 Cara Kerja CSS

CSS beroperasi melalui tag <style> dengan atribut class warna. Dengan adanya CSS pada HTML tersebut maka pengaturan warna teks akan menjadi lebih mudah.

Saat kamu ingin mengganti warna teks cukup mengetikkan tag <span> tanpa harus menulis ulang perintah. Jadi bisa disimpulkan bahwa CSS akan menghemat waktumu dengan perintah-perintah yang efisien.

Hal ini bisa terjadi karena CSS sendiri dikembangkan untuk bisa mengubah tampilan laman website tanpa harus mengganti isi konten.

Jika kembali pada perumpamaan manusia dan pakaian di poin sebelumnya, dengan CSS kamu tidak mengubah bentuk manusianya tapi hanya mengganti pakaiannya. Dengan begitu untuk mengubah dan memprogram ulang tampilan website pun bisa dilakukan dalam waktu cepat.

 


Shortcut Visual Studio Code Yang Wajib Kamu Ketahui!


 


 1. Command Pallete

Windows: CTRL+SHIFT+P

Mac: CMD+SHIFT+P

Dengan bantuan command pallete, Kita dapat mengakses perintah yang sesuai dengan konteks saat ini. Kita hanya perlu mengetik kata kunci yang terkait dengan perintah dan menemukannya, alih-alih menavigasi menu demi menu. Di sini, Anda juga dapat menemukan key binding yang relevan dengan setiap perintah.

2. Quick Open

Windows: CTRL+P

Mac: CMD+P

Dengan bantuan shortcut Visual Studio Code ini, kita bisa membuka file dengan cepat. Setelah itu, kita hanya perlu menggunakan panah bawah dan atas pada keyboard untuk menemukan file yang perlu dibuka. Saat kami menemukannya, tekan tombol panah kanan. Tindakan ini akan membantu kita membuka file yang dipilih, yang akan berada di latar belakang sementara kita dapat terus membuka file baru.

3. Toggle Sidebar

Windows: CTRL+B

Mac: CMD+B

Terkadang saat menulis kode, kita ingin menggunakan tampilan penuh dari editor. Cukup sederhana, gunakan pintasan ini untuk menyembunyikan atau menampilkan sidebar dengan cepat. Ini akan memberi kita tampilan penuh dari editor.

4. Multi-Select Cursor

Windows: CTRL+D

Mac: CMD+D

Ketika kita perlu mengubah tag H3 menjadi tag H4 (semuanya) dalam sebuah file, apa yang akan kita lakukan? Biasanya kita menelusuri setiap tag H3 dan mengubah setiap tag.
Tapi tidak! ada cara cepat yang lebih efektif, Kita dapat memilih banyak semua tag H3 dan mengubahnya menjadi H4 sekaligus. Untuk pintasan Kode Visual Studio ini, Kita harus memilih satu tag H3 dan menggunakan pintasan tersebut. Ini akan menemukan setiap tag H3 dan memberi Anda kursor aktif untuk tindakan lebih lanjut.

5. Copy Line

Windows: SHIFT+ALT+UP atau SHIFT+ALT+DOWN

Mac: OPT+SHIFT+UP atau OPT+SHIFT+DOWN

Selama pengembangan perangkat lunak, programmer biasanya menyalin baris dan menempelkannya di tempat lain dalam proyek.Shortcut ini berguna untuk mempermudah pekerjaan diatas, kita hanya tinggal menekan tombol diatas untuk menyalin barisan yang kita pilih.


Sumber: https://www.desuvit.com/11-vscode-keyboard-shortcuts-that-will-boost-your-productivity/

 

Ekstensi Yang Sering Digunakan Dalam Visual Studio Code


 

1. Auto Rename Tag

Bagi front-end dev tentunya extension ini sudah tidak asing lagi karena extension ini dapat membantu dalam tag-tag html apabila kita salah memasukan tag ingin diganti ketika kita sudah mendowload extension ini ketika kita mengubah tag pembuka maka tag penutup juga akan berubah itulah fungsi dari extension ini. Kita tidak perlu lagi bulak-balik membenarkan pasangan tag-tag nya.

2. Indent-Rainbow

Extension ini berfungsi untuk mewarnai lekukan di depan sebelum kode dilakukan akan ada warna ketika kita membuat code sedikit maupun banyak. Terutama extension ini sangat membantu karena dalam html juga kita dapat melihat pasangan class yang kita buat ketika sudah membuat beribu-ribu baris tentunta tidak mungkin untuk memeriksa nya satu-satu extension ini dapat membantunya dengan cara menandai dengan warna-warna tertentu

3. Laravel Artisan

Bagi para pengguna frame work laravel tentunya ini sangat membantu dan tidak asing karena exetnsion ini juga dapat membantu kita pada saat menggunakan laravel yang dimana berfungsi untuk membuat seperti Controller, Model, Seeder, Factory, Table, Migration dan lain sebagainya agar bisa menggunakan extension ini kita harus mendowload terlebih dahulu extension nya lalu aktifkan extension nya setelah itu cukup klik ctrl+shift+p kita akan di buatkan pilihan mau membuat apa dan packages-packages lainnya juga tersedia.

Sebenarnya membuat artisan bisa juga dengan terminal di VsCode juga cukup ketikan php artisan make:controller NamaController apabila ingin dibuatkan source nya tinggal ditambahkan –source untuk controller dan yang lainnya juga. Namun selera setip orang berbeda-beda tergantung kepada kenyamanannya.

4. Laravel Snippets

Extension ini juga sangat penting karena dapat menuliskan otomatis atau ketika kita ingin mengetik code-code php atau lain sebagainya, extension ini hampir mirip seperti tag html namun berbeda yang diman extension ini dapat membantu kita untuk mempercepat ketikan code ataupun lain sebagainya seperti kita ingin membuat Rout cukup ketikan Route saja apabila bila ada pilihan diatas ketikan kita, kita cukup pilih yang kita mau lalu tekan enter

5. One Dark Pro

Extension ini dapat disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing juga karena extension ini berfungsi untuk mengubah warna thema kita menjadi beberapa pilihan seperti One dark pro, One dar pro flat, One dark pro darker dan One dark pro mix.

 

Sumber: https://www.plimbi.com/article/178110/mengenal-extension-yang-sering-digunakan-oleh-programmer-di-visual-studio-code

 

 

 

Pengertian MVC


 Pengertian

 


 

Model View Controller atau yang dapat disingkat MVC adalah sebuah pola arsitektur dalam membuat sebuah aplikasi dengan cara memisahkan kode menjadi tiga bagian yang terdiri dari:

  • Model
    Bagian yang bertugas untuk menyiapkan, mengatur, memanipulasi, dan mengorganisasikan data yang ada di database.

  • View
    Bagian yang bertugas untuk menampilkan informasi dalam bentuk Graphical User Interface (GUI).

  • Controller
    Bagian yang bertugas untuk menghubungkan serta mengatur model dan view agar dapat saling terhubung.

 Alur MVC

Berikut ini adalah alur prosesnya.

  • Proses pertama adalah view akan meminta data untuk ditampilkan dalam bentuk grafis kepada pengguna.
  • Permintaan tersebut diterima oleh controller dan diteruskan ke model untuk diproses.
  • Model akan mencari dan mengolah data yang diminta di dalam database
  • Setelah data ditemukan dan diolah, model akan mengirimkan data tersebut kepada controller untuk ditampilkan di view.
  • Controller akan mengambil data hasil pengolahan model dan mengaturnya di bagian view untuk ditampilkan kepada pengguna. 

Manfaat MVC

Berikut ini adalah manfaatnya.

  • Proses pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien
    Penggunaan MVC dapat mempercepat pengembangan aplikasi karena kode dapat dikerjakan oleh beberapa developer. Contohnya dalam kasus pengembangan aplikasi web, bagian model dan controller dapat dikerjakan oleh back-end developer sedangkan bagian view dapat dilakukan oleh front-end developer.

  • Penulisan kode menjadi lebih rapi
    Karena dibagi menjadi tiga bagian, maka penulisan kode akan jadi lebih rapi dan memudahkan developer lain untuk mengembangkan kode tersebut.

  • Dapat melakukan testing dengan lebih mudah
    Untuk memastikan seluruh aplikasi bekerja sesuai dengan rencana maka langkah testing atau uji coba wajib dilakukan. Dengan menggunakan model view controller ini, maka proses uji coba dapat dilakukan pada setiap bagian.

     

    Sumber: https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-mvc-pahami-konsepnya/

 

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Python?


 Pengertian

 


Python adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi, perintah komputer, dan melakukan analisis data. Sebagai general-purpose language, Python bisa digunakan untuk membuat program apa saja dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Selain itu, Python juga dinilai mudah untuk dipelajari. 

Sejak awal kemunculannya di era 1990-an, Python selalu masuk ke dalam bahasa pemrograman yang paling sering dipakai di industri. Bahkan, survei dari RedMonk mengungkapkan bahwa Python menduduki peringkat kedua sebagai bahasa pemrograman favorit para developer pada 2021—sekitar 30 tahun sejak peluncurannya.

Kita sudah mengenal apa itu Python secara singkat, sekarang mari ungkap alasan mengapa bahasa pemrograman ini begitu populer. Pertama, Python memiliki syntax yang mudah diingat dan mudah dimengerti. Kedua, Python bisa digunakan untuk berbagai hal, baik itu pengolahan data maupun pembuatan website baru. 

Ketiga, Python bersifat open-source, alias dibuka gratis untuk publik. Ini juga artinya ada banyak sekali fitur dan kode buatan kreator yang semakin memperluas kapabilitas Python. Semua alasan ini semakin membuat Python dicintai oleh komunitas pencinta teknologi. Maka dari itu, tidak heran kalau banyak sekali pemula yang mengambil langkah pertamanya untuk belajar soal Python.

Kegunaan Python

Python memiliki endless capabilities, ada banyak sekali hal yang bisa Anda lakukan dan ciptakan dengannya. Jika disusun berdasarkan bidang pekerjaan, Python bisa membantu industri seperti:

  • Matematika: menyelesaikan permasalahan matematika seperti aljabar, kalkulus, dan trigonometri.
  • Penulisan skrip sistem: membuat perintah secara otomatis dan menyelesaikan pekerjaan yang memakan waktu.
  • Software development: bug tracking dan testing software.
  • Web development: URL routing, memastikan keamanan website, memproses dan mengirim data.
  • Data analysis: melakukan kalkulasi statistik, visualisasi data, dan menganalisis data.
  • Machine learning: membuat algoritma untuk modul pembelajaran.

 

Sumber: https://algorit.ma/blog/data-science/apa-itu-python-2022/

Kelebihan dan Kekurangan Visual Studio Code



Kelebihan

1. Text editor gratis

Text editor ini gratis tanpa harus bayar jadi cocok banget bagi kamu yang pelajar atau yang sedang menghemat uang.

2. Sudah terinstall plugin EMMET

Buat para web developer plugin emmet merupakan plugin yang sangat membantu karena dapat menghemat waktu dan mempercepat dalam pembuatan sebuah web.Di vs code kamu tidak perlu lagi bingung gimana cara install plugin emmet karena vs code sudah terpasang dengan sendirinya ketika kamu install vs code.

3. Mudah untuk mengelola Extensions

Pengelolaan extensions yang sangat mudah sehingga mudah dipahami bagi kamu yang baru memakai vs code.Kamu hanya perlu ke menu ekstensions atau tekan CTRL + SHIFT + X dan pilih ekstensions mana yang mau kamu install atau bisa search di kolom search.

4. Extensions yang banyak

Banyak extensions vs code untuk memudahkan pekerjaan contohnya auto rename tag sangat berguna bagi web developer dan masih banyak lagi ekstensions yang dapat mempermudah pekerjaan. 

5. Kostumisasi tampilan

Di vs code kamu juga bisa merubah tampilan seperti icon,font atau warna sesuka kamu atau kamu bisa menginstall berbagai tema seperti material theme atau tema lainnya yang kamu sukai.

6. Terintegrasi dengan GIT

Di vs code sudah terintegrasi dengan git jadi kamu lebih mudah dalam menyelesaikan conflict atau mengetahui mana baris yang berubah atau ditambahkan.Jadi akan lebih memudahkan dalam kerja tim.

7. Snippet 

Di vs code kamu bisa membuat snippet sendiri atau bisa menginstall snippet dari menu ekstensions.

8. Dukungan bahasa 

Vs code sudah mendukung banyak bahasa seperti c,c++,php,javascript dan masih banyak yang lainnya.

9. Autocomplete

Di vs code sudah disediakan fitur autocomplete tentunya untuk memudahkan pekerjaan kamu bisa memunculkan autocomplete dengan menekan CTRL + SPACE maka autocomplete akan muncul.

Kekurangan 

1. Performa

kekurangan vs code terletak pada performa karena dibandingkan dengan text editor lain seperti sublime text yang masih lancar di cpu 2 core dengan 2gb ram sedangkan dengan spek yang sama vs code kadang suka crash atau lag.Jadi untuk performa yang stabil vs code butuh cpu 4 core dan 4gb ram.Dan saya rasa  mungkin 4gb ram masih belum cukup karena jika sambil buka browser seperti chrome mungkin vs code akan sedikit lag.

2. Belum menghafal shortcut key

Mungkin bagi kamu yang baru sebelumnya memakai sublime text dan ingin mencoba vs code mungkin kamu akan sedikit kebingungan dengan shortcut key di vscode karena tidak seperti d sublime text untuk melakuakan suatu tindakan menggunakan tombol CTRL sedangkan di vs code kamu menggunakan tombol ALT.


Pengertian Xampp


 Apa Itu Xampp?


XAMPP adalah software open source berbasis web server yang berisi berbagai program. Aplikasi ini mendukung berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, MacOS, dan Solaris. Fungsi XAMPP adalah sebagai server lokal/localhost, di dalamnya sudah mencakup program Apache, MySQL dan PHP. XAMPP sudah berdiri selama lebih dari 10 tahun, sehingga komunitas pengembangnya sudah banyak. Jika mengalami kendala terkait XAMPP, kamu bisa gabung di komunitas XAMPP untuk mencari solusinya. Komunitas tersebut bernama Apache Friends Forums.

Xampp tersusun dari singkatan dari program-program yang ada di dalamnya, antara lain:

X (Cross platform)

X merupakan kode penanda dari software cross platform. Artinya, XAMPP dapat dijalankan diberbagai sistem operasi yang umum digunakan. Seperti Windows, Linux, serta Mac OS.

A (Apache)

Apache merupakan aplikasi web server yang dapat digunakan secara gratis (bersifat open source). Dengan menggunakan web server, seseorang dapat menjalankan file yang berisi kode (bahasa pemrograman PHP) di localhost.

M (MySQL / MariaDB)

MySQL merupakan salah satu aplikasi database server yang menggunakan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language). Fungsinya adalah untuk mengelola data secara terstruktur dan sistematis. MySQL bisa digunakan di localhost tanpa memerlukan koneksi internet, sehingga developer dan programmer dapat membuat aplikasi berbasis website di komputernya.

P (PHP)

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dijalankan pada sisi server yang dapat digunakan untuk mengelola konten dinamis dan database. Dengan menggunakan PHP, website menjadi lebih dinamis.

P (Perl)

Perl merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang bisa difungsikan untuk segala kebutuhan (cross platform). Saat ini perl banyak digunakan untuk keperluan pengembangan aplikasi hingga web server.


Sumber: https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-xampp/

Apa Itu MySQL?


 Pengertian

 


MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas).

Jadi, MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.

Seperti yang sudah disinggung di atas, MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database Management System). Maka dari itu, istilah semacam baris, kolom, tabel, dipakai pada aplikasi database ini. Contohnya di dalam MySQL sebuah database terdapat satu atau beberapa tabel.

SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data pada relational database atau database yang terstruktur. Jadi MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.

Kelebihan MySQL

1. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.

Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, jadi Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan MySQL. Maka dari itu, MySQL bisa membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.

2. Tidak Membutuhkan RAM Besar.

MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena Anda masih bisa menggunakan MySQL sebagai database Anda.

3. Mendukung Multi User.

MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu  bersamaan tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda manfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim  sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.

4. Bersifat Open Source

MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan berarti database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir jika terjadi masalah karena banyak komunitas dan dokumentasi yang membahas soal MySQL.

5. Struktur Tabel yang Fleksibel.

MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel. Contohnya saat MySQL memproses ALTER TABLE dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.

 

Sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/mysql-adalah/

 

 

 

Apa Itu CRUD?


 Apa Itu Crud?


CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Keempat hal tersebut merupakan perintah dengan peran yang esensial dalam sebuah aplikasi database yang sifatnya relational.

Beberapa contoh DBMS (Database Management System) yang menggunakan CRUD sebagai fungsi utamanya yaitu Oracle Database, Microsoft SQL Server, MySQL, PostgreSQL, dan sebagainya.

Fungsi CRUD

Seperti namanya, keempat fungsi ini merupakan fondasi kerja sebuah database. Bayangkan saja kinerja sebuah database itu sebagai sebuah perpustakaan. Agar operasional perpustakaan dapat berjalan, kamu perlu sebuah sistem pendataan buku-buku yang ada di dalamnya.

Dengan analogi tersebut, berikut adalah penjelasan tentang fungsi-fungsi dalam CRUD:

Create

Fungsi Create berguna untuk membuat entri atau record baru dalam sebuah tabel di dalam database. Di dalam aplikasi berbasis SQL, fungsi create seringkali disebut dengan insert.

Jika dianalogikan dengan skenario di atas, fungsi create ini akan digunakan ketika kamu menambahkan buku baru ke dalam katalog perpustakaan. Buku tersebut akan ditandai dengan identitas khusus agar lebih mudah untuk diakses di kemudian hari.

Read

Fungsi read ini berguna untuk membaca entri data yang sudah terdaftar dalam sebuah database. Namun, fungsi ini tidak akan memberikan akses untuk mengubah data yang telah tersimpan di dalam database.

Dalam sebuah perpustakaan, tentunya ada sebuah sistem yang akan memberitahukan letak sebuah buku dan apa isi dari buku tersebut. Nah, sistem inilah yang menjadi padanan dari fungsi read dalam konsep CRUD.

Update

Fungsi update ini berperan penting untuk memperbarui entri data ketika informasi di dalamnya memerlukan perubahan. Dengan fungsi ini, kamu dapat mengubah detail dari sebuah entri di database.

Bayangkan saja fungsi ini ketika kamu ingin mengganti buku yang ada di perpustakaan kamu dengan cetakan terbaru atau menukarnya dengan judul lain. Fungsi ini tentunya sangat diperlukan untuk menciptakan database yang dinamis dan progresif.

Delete

Seperti namanya, fungsi delete ini berguna untuk menghapus entri data yang sudah tidak diperlukan dalam sebuah database. Ketika menggunakan fungsi ini, kamu akan mengakses detail terkait sebuah entri dan kemudian memberikan perintah kepada sistem untuk menghilangkannya dari database.

 

Sumber: https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-crud/



Pengertian dan Kegunaan Bootstrap


Apa Itu Bootstrap?

 


 

Bootstrap adalah framework HTML, CSS, dan JavaScript yang berfungsi untuk mendesain website responsive dengan cepat dan mudah. Framework open source ini diciptakan pada tahun 2011 oleh Mark Otto dan Jacob Thornton dari Twitter. Itulah kenapa dulunya Bootstrap dinamakan Twitter Blueprint. Bootstrap dengan cepat meraih popularitas digunakan oleh 27% website di seluruh dunia. Hal itu karena kesederhanaan dan konsistensi yang ditawarkan Bootstrap dibanding framework lainnya saat itu. Kemudahan yang ditawarkan oleh Bootstrap adalah Anda tak perlu coding komponen website dari nol. Framework ini tersusun dari kumpulan file CSS dan JavaScript berbentuk class yang tinggal pakai.

 Kegunaan Bootstrap

1. Menciptakan website Mobile Friendly —Berkat sistem grid, proses membuat website mobile friendly tak akan membutuhkan waktu lama.

2. Memudahkan resize gambar — Cukup dengan menambahkan class .img-responsive ke gambar, maka gambar tersebut akan otomatis di-resize sesuai ukuran layar pengguna.

3. Menambahkan elemen website tanpa ribet — Bootstrap menyediakan berbagai elemen yang bisa langsung Anda gunakan di website. Misalnya, navigasi, menu dropdown, thumbnail, dan sebagainya.

4. Membuat website lebih interaktif — Bootstrap juga memungkinkan Anda menggunakan plugin custom JQuery. Jadi, Anda bisa menambahkan berbagai elemen interaktif ke website dengan mudah. Misalnya, popup, transisi, image carousel, dan sebagainya.

 

Sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/bootstrap-adalah/

 

Perbedaan Front End dan Back End


Pengertian

 


ront End dan Back End adalah dua hal yang berkaitan dengan bagaimana sebuah website maupun aplikasi dapat bekerja dan diakses oleh pengguna. Berkaitan dengan proses web development dan pemrograman, front end adalah apa yang pengguna lihat pada tampilan sebuah website. Sedangkan back end adalah sistem di balik layar yang mengolah database dan juga server.

Perbedaan Front End dan Back End Developer

1. Perbedaan cara kerja

Dari penjelasan singkat terkait pengertian front end dan back end, kamu pasti dapat mengambil kesimpulan bahwasannya cara kerja dari mengelola front end dan back end cukup berbeda.

Seorang Front End Developer bertanggung jawab atas komposisi tampilan sebuah website dan aplikasi. Mulai dari isi konten, warna-jenis-ukuran font, gambar, serta tombol-tombol yang terdapat harus membuat pengguna merasa nyaman ketika melihat dan berinteraksi di dalamnya. Sedangkan untuk cara kerja Back End Developer, adalah dengan melakukan kontrol dari sisi server, sistem, dan database. Bahasa pemrograman yang biasanya digunakan dalam back end adalah PHP, Ruby, dan Phyton.

2. Perbedaan pada skill yang harus dikuasai

Perbedaan selanjutnya yaitu terdapat pada skill yang dimiliki untuk keduanya. Apabila kamu ingin menjadi seorang Front End Developer maka kemampuan dasar yang perlu kamu miliki yaitu minimal menguasai tiga bahasa pemrograman seperti Javascript, HTML dan CSS. Namun semakin banyak bahasa pemrograman yang kamu kuasai, maka kesempatan untuk menjadi seorang front end developer akan semakin terbuka lebar. Sedangkan apabila kamu ingin menjadi Back End Developer, skill yang harus dikuasai adalah membaca bahasa pemrograman yang ditampilkan pada “balik layar” sebuah situs dan aplikasi.

3. Perbedaan waktu kerja

Perbedaan yang ketiga terdapat pada waktu pengerjaannya. Seorang front end developer baru akan memulai pekerjaannya saat UX Designer telah menyelesaikan pekerjaannya. Apabila tidak ada perubahan dari sisi desain UX, maka front end developer dapat segera mengeksekusi bahasa pemrograman pada desain user interface.

Setelah front end developer menyelesaikan pekerjaannya, maka kemudian back end developer mengambil alih pekerjaan. Di mana back end developer menentukan penggunaan instruksi apa saja yang akan diaplikasikan pada desain dan bahasa pemrograman yang digunakan.

4. Perbedaan pada posisi kerja di sebuah perusahaan

Terakhir yakni mengenai posisi keduanya di sebuah perusahaan. Meskipun pada dasarnya Front End Developer dan Back End Developer bekerja secara berdampingan namun keduanya tidak selalu digabungkan pada satu posisi yang sama.

Di beberapa perusahaan terdapat kebijakan di mana seorang Front End Developer tidak harus memiliki skill seorang Back End Developer. Karena itu posisi kerja keduanya selalu dibedakan pada sebuah perusahaan. Front End Developer bekerja di awal pembuatan aplikasi atau situs. Lalu Back End Developer bekerja pada akhir tahap penyelesaian aplikasi atau situs.

Meskipun perusahaan ada yang memilih menggunakan dua orang yang berbeda untuk mengisi posisi Front End Developer dan Back End Developer, ada pula perusahaan yang hanya menggunakan satu pekerja untuk 2 skill tersebut.

 

Sumber: https://lp2m.uma.ac.id/2022/06/29/front-end-dan-back-end-mengenal-definisi-dan-perbedaannya/

 

Pengertian API dan Cara Kerjanya!


 Apa itu API?



API adalah antarmuka yang berfungsi sebagai penghubung antara sebuah aplikasi dan aplikasi lainnya, atau antara klien dan server, untuk memungkinkan integrasi fitur tanpa harus menambahkan data secara manual. Kepanjangan API adalah Application Programming Interface, yang dalam bahasa Indonesia berarti Antarmuka Pemrograman Aplikasi. Peran API adalah seperti seorang interpreter atau penerjemah yang membantu dua orang dari negara dan bahasa yang berbeda untuk saling berkomunikasi.

Fungsi API ini sangat penting dalam aplikasi, karena bisa membantu mengomunikasikan produk atau layanan Anda dengan layanan lain tanpa harus repot mengimplementasikannya dari nol.

Kegunaan API

1. Mempermudah Pembuatan Aplikasi Fungsional

Penggunaan API sangat diperlukan untuk membuat aplikasi yang fungsional dan kompleks. Sebab, aplikasi yang dikembangkan berdasarkan API akan otomatis memiliki fitur yang diberikan oleh aplikasi tujuan, tanpa perlu menambahkan datanya secara manual.

2. Efisiensi Pengembangan Aplikasi

Di sini, kegunaan API adalah, developer tidak perlu repot membangun komunikasi dengan aplikasi yang ingin dihubungkan.

Kemudian, API juga berguna jika developer ingin membangun aplikasi lintas platform dengan berbagai layanan sekaligus, seperti aplikasi/website pemesanan tiket online.

Mereka cukup melakukan integrasi dengan masing-masing layanan, misalnya maskapai penerbangan. Jadi, developer tidak perlu komunikasi manual untuk menanyakan harga dan ketersediaan seat di pesawat.

3. Meringankan Beban Server

Semua data yang dibutuhkan di server tidak perlu disimpan secara keseluruhan karena sudah ada API. Cukup minta API untuk memperoleh data terbaru dari server aplikasi sumber.

Kemudahan ini tentu akan sangat membantu karena server tidak akan terbebani dan meminimalkan down-time website.

Dampak positifnya juga tentu akan signifikan, karena server yang down bisa menurunkan performa website dan membuat pengunjung website menjadi kurang nyaman.

 

 Sumber: https://www.hostinger.co.id/tutorial/api-adalah

Pengertian VPS


 Apa itu VPS?

VPS adalah jenis web hosting yang biasa digunakan untuk mengakomodir pembuatan website. Sesuai namanya, level VPS sendiri berada di atas shared hosting atau hosting “murah” yang biasa digunakan secara rombongan.

VPS erat kaitannya dengan virtualization technology yang mana satu physical server akan diubah menjadi beberapa virtual machines atau virtual system, sehingga dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang berbeda. 

VPS merupakan server yang bersifat virtual yang menjadikan servernya tidak memiliki fisik. Dalam virtualisasi, server menggunakan teknologi virtual dengan hardware server fisik yang akan dibagi menjadi beberapa sumber resource yang berbeda. Teknologi virtual ini yang menjadikan satu buah server fisik bisa memiliki beberapa virtual server yang dijalankan.

Jadi bisa dibilang, VPS hosting ini mirip dengan shared hosting, karena pada dasarnya kamu masih berbagi satu server dengan pengguna lain, namun secara bersamaan juga menyerupai dedicated server, karena kamu akan mempunyai alokasi resources sendiri, mempunyai akses untuk mengubah pengaturan server, dan bahkan menghidupkan dan mematikan virtual machine kamu.

Biasanya, pemilik situs menyewa VPS karena jumlah traffic pada website yang sudah tinggi, bahkan mencapai batas penggunaan yang disarankan pada shared hosting atau tipe lainnya. Akan tetapi, kamu mungkin belum memerlukan resource dari dedicated server sehingga VPS dirasa menjadi pilihan yang bagus karena dapat mengcover kebutuhan, namun tidak berlebih.

Fungsi dan Kegunaan VPS

Sebagai server, komputer merupakan tempat hosting untuk menyimpan database dan file yang diperlukan website. Apabila ada visitor mengakses website kamu, permintaan atau request akan dikirimkan oleh browser ke server, kemudian server mengirimkan file yang dibutuhkan melalui internet. Kegunaan atau fungsi VPS adalah untuk menyediakan server virtual yang meniru server fisik dengan beberapa user yang terbagi.

VPS bersifat private karena kamu memiliki kendali penuh. VPS terpisah dengan server user lainnya pada level OS. Teknologi ini serupa dengan proses pembuatan partisi pada komputer saat kamu menggunakan lebih dari satu OS tanpa reboot. Selain itu, VPS memiliki sifat virtual karena adanya layer virtual di atas sistem operasi dari server yang membagi server ke partisi. Setiap user pun bisa menginstall OS dan software.

 

Sumber: https://www.exabytes.co.id/blog/apa-itu-vps/

Apa Itu Hosting?


 Apa Itu Hosting?


Hosting adalah tempat untuk menyimpan semua file dan data sehingga dapat diakses oleh semua orang melalui internet. Data tersebut bisa berupa video, gambar, email, script, aplikasi, dan database.

Hosting memberi fasilitas berupa perkembangan dan pertumbuhan internet. Hosting tersedia oleh penyedia jasa layanan untuk membangun infrastruktur komputasi backend khusus.

Tanpa keberadaan hosting, maka Anda tak akan bisa membuat website. Itulah kenapa, Anda perlu menggunakan layanan hosting terlebih dulu untuk membuat website.

Fungsi Hosting

1. Membuat Halaman Website

Hosting berfungsi untuk menciptakan sebuah situs dengan banyak banyak informasi dan dokumen terkait pengguna atau bisnis di dalamnya. Dengan menggunakan paket hosting, maka halaman situs anda akan ditampilkan di search engine supaya dapat diakses oleh pengunjung melalui internet.

2. Mengembangkan Situs Jual Beli Online

Apabila Anda ingin membuat website toko online, maka Anda harus menggunakan hosting agar informasi yang anda cantumkan dapat terindeks mesin pencari. Pengembangan website toko online berpotensi mendatangkan konsumen lebih besar dan cakupan luas

3. Membuat Email Profesional

Kemudian, hosting juga berfungsi untuk membuat email profesional dengan domain Anda sendiri. Tujuannya untuk meningkatkan kredibilitas bisnis anda. Di sini, Anda juga akan terlihat lebih profesional.

4. Mampu Melindungi Website dengan SSL

Hosting juga melindungi website dari serangan malware, virus, serangan DDOS atau spam. Maka, dengan adanya hosting, anda dapat memasang SSL (Secure Socket Layer) supaya situs anda lebih aman dan maksimal.

Jenis Web Hosting

Server web hosting menyimpan banyak data seperti gambar, file, data pelanggan dan masih banyak lagi. Perlu Anda ketahui, layanan web hosting juga beragam.

1. Shared Hosting

Shared hosting adalah layanan web hosting dengan budget yang kecil. Layanan ini dipakai tidak hanya satu pihak saja melainkan berbagi dengan yang lainnya atau dipakai bersamaan.

Lantaran biaya yang dibutuhkan sedikit namun hak akses ke server dan setting server sangat terbatas dan ditentukan oleh pengelola server. Kemudian, ada kemungkinan akan terjadi overload dan mengganggu pemilik website yang lain.

2. Cloud Hosting

Layanan ini memiliki banyak server. Karena jumlah yang banyak tersebut maka web hosting jenis ini dinilai stabil dan memiliki sumber daya yang tak terbatas. Jika Anda memilih jenis cloud hosting, ini nantinya masing-masing server dapat berinteraksi dan tersambung satu sama lain.

3. VPS (Virtual Private Server)

Untuk Anda yang memiliki pengunjung website dengan jumlah banyak, VPS merupakan pilihan jenis web hosting terbaik. Meski memiliki kinerja yang sama dengan shared hosting namun kualitas sumber dayanya setingkat lebih tinggi.


Sumber; https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20220511102309-72-338035/apa-itu-hosting-kenali-fungsi-dan-cara-kerjanya

Pengertian HTML


 Apa Itu HTML?


HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language yang memiliki pengertian bahasa markup standar untuk membuat dan menyusun halaman pada aplikasi website.

Sejarah HTML

Asal mula adanya HTML ini dicetuskan atau dibuat oleh Tim Berners Lee yang merupakan fisikawan di lembaga penelitian CERN di kota Swiss. Berners Lee awalnya memiliki ide atau pemikiran mengenai sistem hypertext berbasis internet. Kemudian sekitar tahun 1991, Tim Berners Lee merilis HTML versi pertama yang di dalamnya terdapat sekitar 18 tag. 

Dari perkembangannya hingga sekarang, HTML mengalami beberapa perbaikan dari sisi fitur serta informasi dan menyajikan versi terbaru yaitu, HTML5. Seiring berjalannya waktu, bahasa HTML kian populer dan dijadikan sebagai web standard resmi di dunia pemrograman. 

Kemudian pada tahun 2014, HTML juga mengalami tahap perbaikan atau maintenance oleh World Wide Web Consortium (W3C) dari sisi fitur semantic untuk memudahkan developer menyusun kode dan memberikan makna dari konten tersebut. Misalnya, <article>, <footer> dan <header>.

Tag

Pengertian tag HTML adalah tanda awalan dan akhiran dalam perintah HTML yang bisa dibaca oleh web browser. Tag dibuat dengan menggunakan kurung siku terbuka dan tertutup, seperti ini, <….> nah, di dalam kurung siku akan berisi nama tag.

Fungsi tag HTML adalah berbeda-beda tergantung dari perintahnya, seperti membuat judul, paragraf, heading, cetak tebal (bold), miring (italic), dan lain sebagainya. Contohnya, jika menuliskan perintah <italic>, tag tersebut akan menampilkan teks dengan format miring/italic di browser. 

Dari awal ditemukannya, tag HTML hanya berjumlah 18. Namun, saat ini tag HTML sudah berkembang menjadi lebih dari 250 tag. Tapi, jangan khawatir. Sebab sebagai developer kamu tidak perlu menghafal semuanya

 

Sumber: https://www.jagoanhosting.com/blog/html-adalah/